Sarolangun – Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, yang tercatat di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) mengalami penurunan yang signifikan dari tahun lalu.
Kadis DP3A Sudirman mengatakan, terhitung dari bulan Januari hingga September 2018, sebanyak 19 kasus yang berhasil diungkap dan ditangani, sementara di tahun 2017 sebanyak 38 kasus.
“Kebanyakan Kasus yang terjadi adalah kasus pemerkosaan dan pelecehan sexual, tidak jauh berbeda dengan tahun 2017,” kata Sudirman Selasa (16/10/2018).
Ia juga mengatakan, meskipun datanya menurun hal ini wajib diwaspadai, sebab masih banyak kasus yang belum terungkap sampai sekarang, karna ada tekanan psikologis pada korban hingga tidak mau melapor.
“Sebenarnya banyak kasus serupa yang belum terungkap, tapi karna merasa hal itu aib maka korban atau keluarganya enggan melaporkan pada DP3A. Hal ini menyebabkan tidak bisa dilakukannya penanganan baik untuk pelaku atau korban itu sendiri,” tuturnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat khususnya korban dan keluarga korban, agar segera melaporkan jika melihat atau mengalami kejahatan terhadap anak kepada DP3A Kabupaten Sarolangun agar bisa ditangani lebih lanjut.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun, apabila melihat, mendengar atau mengalami kejahatan terhadap anak agar segera melaporkan hal ini kepada kami, sehingga angka kejahatan terhadap anak bisa berkurang bahkan tidak ada lagi,” harapnya
Penulis : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar