Muara Bungo – Pemerintah Kabupaten Bungo kembali menggelar rapat yang ke sekian kalinya untuk persiapan menghadapi Acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi Yang ke -49 tahun 2019, di ruang utama kantor bupati Bungo, Jum’at (22/02 /2019)
Rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Bungo H. Mashuri SP, ME tersebut didampingi oleh Asisten I Setda Bungo Mursidi.
Selain itu juga dihadiri oleh Karo Humas Provinsi Jambi yang diwakili oleh H. Amsyarnedi, Kemenag Provinsi Jambi, Ketua GOW, Ketua Dharmawanita, Para Kepala OPD Di lingkungan Kabupaten Bungo, dan tamu undangan yang lainnya.
H. Mashuri, Bupati Bungo didalam rapat menyampaikan bahwa sketsa/ Desain lokasi MTQ tingkat provinsi Jambi yang ke-49 tahun 2019 yang dipusatkan di Kabupaten Bungo sudah siap 100 persen.
“Alhamdulillah desain gambarnya sudah 100 persen siap, selanjutnya tinggal pembangunannya lagi.” ujar bupati.
Sedangkan lokasi event tahunan ini akan dipusatkan di belakang kantor Bupati. “Alhamdulillah kita mendapatkan hibah tanah seluas 2 hektar dari bang H. Ismail Ibrahim untuk pembangunan lokasi MTQ tingkat Provinsi Jambi,” tambahnya
Dalam perencanaan, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi ini akan diselenggarakan pada bulan September 2019 mendatang, dan lebih kurang 1.500 Kafilah dari Kabupaten se Provinsi jambi akan hadiri kabupaten Bungo.
“Pelaksanaan MTQ nanti kita bagikan tiga lokasi, pertama Kecamatan Bungo Dani, Kec Pasar Muara Bungo, dan Kecamatan Rimbo Tengah, namun sentral utamanya di belakang kantor Bupati ini,” pungkas Bupati
H. Amsyarnedi, Karo Humas Kemenag Provinsi Jambi mengakui, bahwa jika dilihat dari desain yang akan di bangun. Lokasi MTQ ke 49 yang dipusatkan di Kabupaten Bungo kali ini akan seperti lokasi MTQ tingkat Nasional.
“Pembangunan Kabupaten Bungo sungguh sangat pesat sekali pembangunannya, insaallah MTQ ke 49 tingkat provinsi Jambi akan seperti MTQ tingkat Nasional,” ujarnya
Untuk diketahui, bupati beserta rombongan setelah rapat persiapan di ruang pola kantor bupati langsung melihat dan meninjau lokasi yang akan di bangun.
Penulis : Ahmad Pudaili
Komentar