Dugaan Korupsi Rp 1,3 M, Tim Penyidik Kejari Sarolangun Geledah Kantor Damkar

Share

Sarolangun – Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sarolangun menggeledah sejumlah ruangan di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sarolangun, Selasa siang (27/11/2018).

Penggeladahan ini tekait adanya dugaan korupsi yang terjadi di Dinas Damkar Sarolangun atas temuan BPK RI tahun 2017 sekitar Rp 1,3 Milyar lebih. Penggeledahan tersebut dipimpin lansung oleh Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sarolangun Alfierro.

Dari pantauan dilapangan, petugas memakai rompi les merah bertuliskan satuan khusus pemberantasan korupsi. Saat hendak menggeledah petugas kesulitan membuka pintu ruangan dan lemari yang ada di dinas Damkar. Alhasil, pintu dan lemari dibuka menggunakan linggis dan kapak, setelah memasuki ruangan petugas memeriksa dan mengambil sejumlah dokumen didalam ruangan, diantaranya ruangan Kadis, Bendahara, Kasubag Keuangan dan Sekdin.

Setelah melakukan penggeledehan di Dinas Damkar Sarolangun, pihak Kejaksaan Negeri Sarolangun melanjutkan penggeledehan di ruangan asisten administrasi (kantor bupati Sarolangun).

Alfierro Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sarolangun mengatakan, penyelidikan ini terkait adanya penyalah gunaan anggaran tahun 2017 sekitar Rp 1,3 Milyar lebih.

Baca Juga :  Usai Safari Jum'at, Polsek Pauh Kunjungi Posko Mahasiswa Kukerta

“Saksi-saksi sudah kita panggil khusus nya staf di Dinas Damkar, bendaharanya dan kepala Bidang terkait. Dalam penggeledahan hari ini kami mencari bukti-bukti yang lain untuk pendukung seperti SPJ,” katanya

“Disini (kantor bupati-red) belum kita temukan (Dokumen SPJ anggaran tahun 2017), mereka bilang sudah ada sama BPK, dan lansung kita tanyakan pada BPK dan ternyata benar dokumen itu ada, dan kami akan surati BPK untuk diminta,” Tambahnya saat diwawancara di kantor bupati.

Saat di tanya apakah sudah ada yang di tetapkan sebagai tersangka apa belum? “Itu nanti” singkatnya.

Penulis : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili

Komentar