Sarolangun – Lapangan Gunung Kembang areal kantor bupati Sarolangun tepatnya di Kelurahan Sarkam Kecamatan Sarolangun penuh kubangan kerbau, yang mana dulunya setiap hari besar dan apel Senin sering digunakan oleh Pemkab Sarolangun, dan juga sering dikunjungi kaula muda untuk berkumpul dan bersantai saat sore hari sambil menikmati suasana yang sejuk, asri, bersih, dan jauh dari hiruk pikuk keramaian kota Sarolangun.
Namun kondisi lapangan tersebut sekarang sangat menyedihkan, dikarnakan banyak hewan berkaki empat (kerbau) yang berkeliaran, bahkan dilapangan tersebut dipenuhi kubangan kerbau.
Hal ini dinilai Perda ternak yang sudah disahkan sejak tahun-tahun yang lalu tidak berjalan dengan efektif.
Saputra, salah satu kaula muda yang sedang bersantai di lapangan saat ditemui sangat menyayangkan kondisi tempat tersebut yang tidak terjaga dengan baik.
“Yo, kami sangat meraso dak nyaman. Banyak nian kerbau yang berkeliaran, bahkan berkubang dilapangan, kami jugo jadi takut jadinyo,” katanya
Selain itu, sepanjang jalan menuju komplek perkantoran Bupati Sarolangun ternak kerbau juga banyak berkeliaran. Imbasnya pengguna jalan yang lewat sering mengalami ketakutan dan bahkan sering terjadi kecelakaan.
“Beberapo hari yang lalu jugo terjadi kecelakaan di depan kantor PDAM, dikarnokan ngindarin kerbau, bahkan sebelumnyo jugo sering terjadi kecelakaan,” tambahnya.
Ia mengharapkan kerbau yang berkeliaran tersebut dapat segera diamankan, karna masalah ini sudah lama namun sampai sekarang belum juga ada penyelesaian.
“Kejadian seperti ini terkesan dianggap biaso, namun tidak ado tindakan nyato maupun ketegasan dari pihak terkait, mengingat sampai sekarang masih banyak terdapat hewan yang berkeliaran, sayo harap kedepan dilakukan pengawasan dan pengamanan,” harapnya
Penulis : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar