Sarolangun – Beberapa hari palu, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) menyorot lemahnya kinerja Disnakkan selama dua tahun terakhir dibawah kepemimpinan Peltu Kepala Dinas Asnawi.
Alhasil, aksi dari GMS tersebut langsung mendapatkan respon dari pimpinan daerah setempat yakni Bupati melalui Wakil Bupati Sarolangun Hillatil Badri didampingi Asisten II Ir Dedi Hendri.
Wabup mengatakan bahwa, secepatnya ia akan menyampaiakan kepada Bupati, dan wabup juga berterimakasih atas masukan dan kritikan dari mahasiswa, sebab hal ini menurutnya bisa menjadi bahan dalam mengevaluasi kinerja dinas terkait dan dinas lainnya.
“Tuntutan adik-adik ini akan kami evaluasi dan akan kita laporkan ke pak bupati, terutama persoalan tuntutan terkait lelang melelang dan kinerja OPD,” ujar Wabup, saat diwawancarai usai pertemuan audiensi dengan mahasiswa, Selasa Kemarin.
Wabup mengaku bahwa, masukan dan kritikan mahasiswa adalah bentuk kontrol masyarakat terhadap kinerja pemerintah dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Ini mungkin ada ketidak puasan terhadap pelayanan dan kinerja kepala dinas, kami harap kedepan soal keterbukaan informasi soal kinerja bisa lebih transfaran ke publik,” imbau Wabup kepada OPD.
Himbauan keterbukaan tersebut tidak hanya diperuntukan bagi Diskannak saja, namun wabup berharap semua OPD bekerja dengan baik, terutama persoalan pelayanan publik terhadap masyarakat.
“Prinsifnya kami menerima dan siap bekerjasama terkait masukan adik adik mahasiswa,” tandasnya
Reporter : Rayan Arpandi
Editor : Ahmad Pudaili
Komentar