“Rencana Tambahan Dana Gerakan Dusun Membangun (GDM) yang Disampaikan Bupati Bungo Teruntuk Bagi Dusun yang Administrasi Keuangannya Baik dan Benar”
Muara Bungo – Transparansi dalam pengelolaan anggaran desa sangat lah penting, mengingat anggaran desa saat ini begitu besar yang dikucurkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah ke setiap desa (dusun).
Adanya transparansi ini tentu akan mengurangi gejolak maupun kecurigaan masyarakat akan adanya oknum kades / Rio korupsi dana desa.
Seperti yang disampaikan bupati Bungo H. Mashuri, lomba anugrah desa award yang diselenggarakan pemerintah kabupaten Bungo merupakan salah satu bentuk dorongan pemerintah daerah akan pengelolaan keuangan desa yang baik dan benar.
“Penilaian dalam lomba anugrah desa award salah satunya penilaian administrasi keuangan, jadi ini bentuk dorongan pemkab akan transparansi pengelolaan keuangan desa,” ungkap H. Mashuri setelah membuka sosialisasi yang digelar KPU, Rabu (30/01/2019) di gedung Darma Wanita.
H. Mashuri menjelaskan, secara berkala, pemerintah daerah selalu menyampaikan kepada pemerintah desa (dusun) tentang pengelolaan administrasi keuangan desa yang baik dan benar, bahkan kata bupati setiap tiga bulan sekali selalu dikumpulkan pemerintah desa (Rio).
“Selain pemerintah daerah, ada kapolres, ada kejari yang memberi pemahaman tentang pengelolaan keuangan dan administrasi desa yang baik dan benar,” tambahnya
Bahkan kata bupati, tak menutup kemungkinan reward bagi desa yang administrasi keuangannya baik dan benar akan ditambah lagi besarannya.
“Kalau administrasi keuangannya bagus, pemkab berusaha akan menambah rewardnya. Bisa jadi dana Gerakan Dusun Membangun (GDM) dapat dua lipat dari desa lain.” kata bupati
Dalam hal ini, tak hanya dinas terkait maupun lembaga pemerintah yang harus ikut mengawasi kinerja desa, namun bupati Bungo H. Mashuri juga mengajak wartawan ikut serta dalam mengawasi dan mendorong pengelolaan anggaran desa yang baik dan benar.
“Kawan – kawan wartawan jugo dimohon mendorong kinerja pemerintah desa agar pengelolaan administrasi keuangan desa lebih baik.” singkatnya
Penulis : Ahmad Pudaili
Komentar